SINGARAJA, Humas | KONI Kabupaten kembali menggelar
Bimbingan Teknis Laporan Pertanggungjawaban Keuangan. Kegiatan ini melibatkan
48 Pengurus Kabupaten (Pengkab) Olahraga dan 9 Koordinator KONI Kecamatan,
Selasa (30/4/2024) kemarin.
Ketua KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja usai membuka langsung
kegiatan bimtek mengatakan kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun. Tujuannya
tiada lain untuk menyempurnakan pertanggungjwaban keuangan. Selain juga
dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tambahan dan sosialisasi aturan baru
dalam membuat laporan pertanggungjawaban yang baik dan benar.
"Kami KONI Buleleng ingin teman-teman Pengkab dan
Koordinator KONI Kecamatan bisa menyelesaikan laporan pertanggungjawaban tepat
waktu. Teman-teman organisasi juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan
narasumber bagaimana organisasi yang benar dalam manajemen agar dapat melakukan
kewajiban dengan maksimal," ucap Wiratmaja.
Ketua Panitia I Nyoman Suasana mengatakan kegiatan ini
dilaksanakan selama satu hari penuh dibagi menjadi dua sesi. Seluruh materi
bimtek diberikan oleh Badan Audit Internal dan Bidang Organisasi KONI Buleleng.
Suasana menambahkan bimtek juga diharapkan dapat membantu
Pengkab Olahraga untuk memahami pengelolaan anggaran. Mulai dari perencanaan
program kegiatan, penggunaan anggaran hingga pertanggungjawaban anggaran.
Sehingga meminimalisir penggunaan anggaran tidak sesuai dengan ketentuan dan di
luar kontrol.
"Kegiatan ini juga sebagai kontrol kegiatan yang
dilaksanakan Pengkab dan KONI Kecamatan," kata Suasana.
Sementara itu Narasumber I Ketut Suteja yang juga anggota
Badan Audit Internal KONI Buleleng mengatakan, ada beberapa persoalan
pengeloalan keuangan yang ditemukan di beberapa Pengkab. Diantaranya
keterlambatan pelaporan pertanggungjawaban keuangan, pengelolaan keuangan yang
belum mengikuti acuan yang ada dan kekurangan penerjemahan penggunaan anggaran
yang kurang sesuai dengan program kerja.
"Terkadang ada pertanggungjawaban yang kurang sesuai
denga perencanaan yang terkoneksi dengan RPD (Rencana Penarikan Dana). Itu bisa
disesuaikan jika ada kegaitan yang harus dan penting. Sehingga ini perlu
diterangkan melalui bimtek," ucap Suteja.
Selain penguatan melalui bimtek Badan Audit Internal KONI
Buleleng juga melakukan pendampingan. Tiga orang anggita badan audit masing-masing
membina sejumalh pengkab yang bernaung di bawah KONI Buleleng.(*)