Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng terus menggenjot kesiapan dan semangat juang ratusan atlet yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Bertempat di Lapangan Monumen Bhuana Kerta, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Rabu sore, 30 Juli 2025, kegiatan Apel Siaga dan Kebulatan Tekad III digelar dengan penuh semangat.

Momen penting ini semakin menggugah ketika Letkol Eka Wira Dharmawan, tokoh militer yang dikenal luas sebagai pendiri olahraga Spartan Komando (Sparko), hadir langsung untuk memberikan motivasi kepada para atlet kontingen Buleleng.

Mantan Komandan Kodim 1616/Gianyarberjuluk King of Sparko itu menegaskan pentingnya keyakinan diri bagi para atlet sebagai pondasi utama dalam meraih prestasi. Ia menekankan, mental bertarung harus menjadi kekuatan yang terus diasah.

"Saya ada keyakinan kalau bisa mengelola pikiran dan kemampuan yang bagus, mental bertarung adalah kunci utama. Ini harus terus dirangsang oleh atlet. Ketahui lawanmu ketahui dirimu. Ketahui dimana kelemahanmu," terangnya berapi-api.

Saat ini menjabat sebagai Pabandya-3/Tata Laksana Spaban II/Minops Sopsad, Eka Wira mengajak para pelatih dan official untuk menganalisa kekuatan lawan secara detail. Ia yakin, dengan pendekatan taktis yang matang, kemenangan di Porprov 2025 bisa diraih oleh Buleleng.

"Ketahui musuh, apa kemampuan lebihnya. Dari sana kita bisa menganalisa tehnik apa yang digunakan untuk mengantisipasi keunggulan musuh dan meningkatkan kekurangan kita," ujar pria kelahiran Buleleng tersebut.

Lebih jauh, Eka Wira menekankan pentingnya percaya diri dalam setiap pertandingan. Ia menyampaikan agar atlet tidak terintimidasi oleh reputasi atau penampilan kontingen lawan.

"Pesan saya, jangan pernah ketakutan dengan nama besar kontingen lain yang mungkin juara bertahan. Seragam keren, tampilan yang baik, kita tidak boleh tidak percaya diri. Kita harus yakin dengan kemampuan kita," ucapnya.

Di sisi lain, Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, menuturkan alasan pemilihan lokasi Monumen Bhuana Kerta sebagai tempat kegiatan. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki nilai historis tinggi bagi perjuangan rakyat Buleleng melawan penjajahan.

Ia pun mengungkapkan alasan menghadirkan Letkol Eka Wira sebagai pemateri motivasi, karena sosoknya dianggap mewakili nilai perjuangan yang sama dengan semangat yang harus dimiliki para atlet.

"Saya sengaja menghadirkan, untuk memberikan motivasi bagaimana atlet-atlet kita tidak pantang menyerah. Bagaimana merrka berjuang samapi titik darah penghabisan. Menilai diri sendiri dan menilai lawan," kata dia.(*)