Melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Buleleng, Jumat 12 Juli 2024 di Aula KONI Kabupaten Buleleng memilih A.A Ketut Widia Putra sebagai Ketua Umum Pengcab PBSI Buleleng masa bakti 2024 – 2028 mengantikan Gede Darmawan.
Muskab PBSI Buleleng dibuka Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja dihadiri Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya dan juga Ketua Umum PBSI Buleleng sebelumnya Gede Darmawan serta melibatkan club-club bulutangkis di Kabupaten Buleleng.
Ketua KONI Wiratmaja menyebutkan, ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan kepengurusan PBSI Kabupaten Buleleng kedepan untuk mewujudkan generasi emas, sebab target Buleleng untuk mendapatkan emas dengan melibatkan club-club bulutangkis.
“Sepertinya ada generasi emas yang belum dan merupakan PR kepengurusan PBSI ke depan karena jargon Buleleng emas emas emas, bukan perunggu-perunggu bukan perak perak perak, saya berharap mampu mewujudkan prestasi emas emas. Ini tentu sebuah tantangan Bagaimana kepengurusan ke depan bisa merajut komunikasi, merajut tali silaturahmi kepada seluruh kelompok yang ada,” ungkapnya.
Secara tegas, Wiratmaja juga mengingatkan club-club bulutangkis untuk memiliki legalitas dan bernaung secara langsung di PBSI Buleleng. “Secara tegas kembali saya sampaikan, tidak boleh tidak mendaftarkan diri kalau ingin tergabung dalam anggota PBSI Kabupaten Buleleng Karena untuk diketahui pentingnya sebuah legalitas sevagai awal pembinaan secara serius,” ujarnya.
Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kabupaten Buleleng di cabang olahraga Bulutangkis sehingga diharapkan Buleleng menjadi pioneer untuk prestasi olahraga tersebut di Bali.
“Buleleng sudah dipastikan selalu dalam tiga besar bersama badung dan Denpasar, sehingga kami berharap dari Buleleng, bulutangkis ini bisa terus berkembang melahirkan pemain-pemain bulutangkis di tingkat nasional maupun internasiona,” ungkap Winurjaya.
Kedepan juga diperlukan upaya pembinaan yang intensif termasuk meningkatkan event-event kejuaraan bulutangkis yang mampu mengasah kemampuan atlet di Bali, “Ini tentunya harus ada fasilitas, sehingga mampu mendorong potensi-potensi yang ada kemudian dibarengi dengan program dan yang pasti harus ada tournament-tournament sebagai wadah uji coba,” paparnya.
Selain memilih dan menetapkan A.A Ketut Widia Putra sebagai Ketua Umum Pengcab PBSI Buleleng masa bakti 2024 – 2028 dalam muskab PBSI Buleleng itu juga disampaikan laporan pertanggung jawaban masa bakti sebelumnya dan diharapkan kedepan Ketua Umum terpilih telah menyusun kepengurusan PBSI Buleleng.(wd)